Sabtu, 10 November 2012

Perkembangan Telematika Pada Masa Yang Akan Datang Serta Pandangan Dalam Segi Positif Dan Negatifnya


Perkembangan Telematika.
          Perkembangan telematika saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Pada segi hardware, telah banyak bermunculan produk-produk IT muktahir yang lebih kecil, cepat dan efisien dengan format-format unik yang berbeda. Misalnya saja teknologi perakitan prosesor yang sudah bisa memfrabikasi hingga ukuran 40nm, telepon selular dengan koneksi wifi, notebook dengan ukuran lebih kecil sehingga memudahkan keleluasaan mobilitas bagi penggunanya serta yang tidak kalah penting adalah tersedianya akses hotspot dimana-mana sehingga hampir setiap orang dapat mengaksesnya. Selain akses point dimana-mana, saat ini masyarakat pun bisa dengan mudah mengakses internet dari rumah maupun kantor dengan jaringan broadband yang disediakan oleh bermacam-macam penyedia jasa internet. Murahnya jasa penyedia layanan internet pun menjadikan perkembangan telematika semakin cepat. Hal ini membuat menjamurnya warung-warung penyedia jasa layanan internet menjamur dimana-mana. Akses masyarakat terhadap internet pun semakin mudah, kini masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses internet kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
Pada Masa Yang Akan Datang.
          Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.


Bagaimana Cara Kita Memahami Kebutuhan Telematika Diberbagai Bidang Dan Jelaskan Beserta Gambarnya

Cara Memahami Kebutuhan Telematika adalah

Pengertian dari Telematika itu sendiri adalah
 Kata "Telematika" diambil dari bahasa Perancis yaitu “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan dengan Bertemunya jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
 *Menurut Saya cara untuk memahami suatu kebutuhan terhadap Lingkungan pada Telematika saat ini memiliki point-point penting dalam bidang Pendidikan, Pemerintahan,dan juga Bisnis seperti dibawah ini :
 1.Dalam Bidang Pendidikan
Pendidikan selalu mendapat perhatian yang utama bagi setiap bangsa karena pendidikan di legitimasi. Sebagai sarana dalam mewariskan nilai-nilai budaya, baik secara vertikal (antar generasi) maupun horisontal (antar kelompok budaya), sertasekaligus sebagai alat dan tujuan dalam perjuangan mencapai cita-citanya. Bahkan implikasiyang baik adalah pendidikan sebagai tolak ukur kemodernan suatu bangsa, semakin moderen bangsa tersebut. Maka dibutuhkan sebuah teknologi informasi dan contohnya :
1. Perpustakaan Elektronik Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi daninternet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salahsatu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaanitu dapat di akses melalui internet.
2. Surat Elektronik (email)Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen, pengelola, orang tua danmahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yangmenghadapi kesulitan dapat bertanya lewat email.
3. EnsiklopediaSebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimenmenggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia dimasa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dangambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telahmulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data daninformasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
4. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraanD2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapatmenggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber SystemPendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professionaldari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapatmemobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
 2.Dalam Bidang Pemerintahan
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik. DiIndonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim KoordinasiTelematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan danmempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaanteknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
E-goverment dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah danmasyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkanintrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online.Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik,surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
3.Dalam Bidang Bisnis
E-commerce: Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangandilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Bahkandapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. Ecommerce juga memiliki istilah lain, yaknie-bussines.
*Untuk mengetahui kebutuhan user dalam pemenuhan kebutuhan informasi yang diinginkan dengan cara melihat pada layanan-layanan yang ada pada telematika seperti:
Layanan informasi: menggabungkan suatu sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak, contohnya internet servis.
Layanan keamanan (Security Service): memberikan fasilitas yang berfungsi untuk untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beroperasi tidak seharusnya, salah satu contohnya navigation assistant

Layanan Context-Aware dan Event-base (Context-Aware Service): kemampuan sistem yang dapat memahami user, network, lingkungan, dan dengan pemahaman tersebut dapat melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan user.

Layanan Perbaikan sumber (Resource Discovery Service): sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan.
2. Jelaskan Perkembangan Telematika 2011!
Menurut saya Perkembangan Telematika saat ini mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasiteknologi yang terjadi. Prospek ke masa depan, telematika yang sekarang memiliki potensi yang tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya manusianya melalui dunia pendidikan.
Dari sisi pemanfaatan teknologi telematika, perkembangannya cukup baik, namun bila dibandingkan dengan besarnya peluang yang bisa diambil di sektor pendidikan, masih banyak yang perlu dikerjakan dan ditingkatkan yang harus lebih menekankan pada pengembangan dan pemanfaatan teknologi telematika, bagi peningkatan kualitas SDM telematika Indonesia itu sendiri.
Perkembangan Telematika di tahun 2011 memiliki potensi tinggi dan proses berkembangnya cukup baik dengan muncul produk-produk yang dihasilkan seperti : teknologi Layar Sentuh (touch screen) yang diterapkan pada produk Nokia terbaru yaitu Nokia 5800 Express Music, dalam kaitannya dengan pemegang lisensi hak paten teknologi Layar Sentuh (touch screen) di Indonesia yang dipegang oleh Motorola Inc,Wireless USB, Bluetooth 3.0, WiFi 802.11n, notebook , PC tablet dan masih banyak lagi.
Terkadang akibat Perkembangan Telematika saat ini membawa implikasi diberbagai bidang dan suatu kemudahan yang disuguhkan telematika yang akan meningkatkan sebuah kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk.
Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup akibat dari perkembangan telematika.Peluang juga bisa didapat untuk memperoleh informasi bernuansa porno dan bentuk kekerasan lainnya.Walaupun demikian, masih banyak factor lain yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat tertentu dan factor yang sama dapat berdampak lain pada lingkungan yang berbeda.

Kamis, 01 November 2012

Jelaskan & Gambarkan Fitur Layout Telematika


Pada dasarnya, fitur layout telematika terbagi 6 macam fitur layanan antara lain :

1. Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer (kayaknya jaman dulu sampe sekarang teknologi itu dipakai militer dulu baru di kasih ke orang sipil, trus kapan orang sipil bisa punya teknologi?), sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.

2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.

3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.

4. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP
b. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name
Server) oleh program aplikasi
c. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan
IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi
d. Compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk
mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

Penggambaran Fitur Layout Telematika



Sumber :http://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/

Minggu, 08 April 2012

JENIS JENIS CYBER CRIME

1. Unauthorized Access to Computer System and Service 
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatusistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu sistem yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet. Kita tentu belum lupa ketika masalah Timor Timur sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tingkat internasional, beberapa website milik pemerintah RI dirusak oleh hacker (Kompas, 11/08/1999). Beberapa waktu lalu, hacker juga telah berhasil menembus masuk ke dalam data base berisi data para pengguna jasa America Online (AOL), sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dibidang ecommerce yang memiliki tingkat kerahasiaan tinggi (Indonesian Observer, 26/06/2000). Situs Federal Bureau of Investigation (FBI) juga tidak luput dari serangan para hacker, yang mengakibatkan tidak berfungsinya situs ini beberapa waktu lamanya (http://www.fbi.org). Pasal 30 UU ITE tahun 2008 ayat 3 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses computer dan/atau system elektronik dengan cara apapun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol system pengaman (cracking, hacking, illegal access). Ancaman pidana pasal 46 ayat 3 setiap orang yang memebuhi unsure sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 3 dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). 

 2.Illegal Contents
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya. Illegal content menurut pengertian diatas dapat disederhanakan pengertiannya menjadi : kegiatan menyebarkan (mengunggah,menulis) hal yang salah atau diarang / dapat merugikan orang lain. Yang menarik dari Hukuman atau sangsi untuk beberapa kasus seseorang yang terlibat dalam ‘Illegal content’ ini ialah hanya penyebar atau yang melakukan proses unggah saja yang mendapat sangsi sedangkan yang mengunduh tidak mendapat hukuman apa apa selain hukuman moral dan perasaan bersalah setelah mengunduh file yang tidak baik. Pasal 28 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik. 

 3.Offense against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya. Pasal 35 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik tersebut seolah-olah data yang otentik (Phising = penipuan situs).



Rabu, 21 Maret 2012

ETIKA DAN PROFESIONALISME

PENGERTIAN

Etika
Kata Etika diadopsi dari kata yang berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu Ethikos yang berarti "timbul dari kebiasaan". Ethikos adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Moral merupakan kondisi pikiran, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia yang terkait dengan nilai-nilai baik dan buruk.


Profesionalisme
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, profesionalisme adalah sifat - sifat (kemampuan, keterampilan, cara pelaksanaan sesuatu dan lain - lain) sebagaimana yang tepat ada pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal dari profesi yang berarti berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).

TUJUAN KODE ETIKA PROFESI
Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.
Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:
1. Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
2. Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
3. Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang jahat dari anggota‐anggota tertentu
4. Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
5. Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.

Minggu, 12 Februari 2012

Bersama-sama Belajar tentang TELEMATIKA

1. Definisi TELEMATIKA

Telematika diambil dari bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan dengan :

“Bertemunya jaringan komunikasi dengan teknologi informasi”.



dari TELEMMATIQUE tersebut kemudian menjadi TELEMATICS dalam bahasa Inggris yang merupakan singkatan dari : “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” dimana hal ini adalah perpaduan dari konsep : Computing and Communication.

2. Perkembangan TELEMATIKA
Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

3. Trend TELEMATIKA Masa depan
pada saat ini ilmu Telematika banyak dipergunakan untuk peralatan komunikasi antara perangkat keras yang satu dengan yang lain dengan menggunakan tehnologi nir kabel, untuk fungsi-fungsi telematika seperti ini sering dipergunakan untuk : pengaksesan internet, pengiriman /penerimaan email,download digital audio dan video, maupun untuk navigasi (GPRS) yang menghubungkan antara perangkat handphone,pda,car system dengan komputer.
Hal yang disebutkan diatas adalah beberapa tehnologi/perangkat dengan bantuan “TELEMATIKA”

dan masih banyak hal-hal yang lain yang dapat dilakukan lagi.

Industri Telmatika tidak dapat dibatasi, beberapa hal lain yang sedang dikembangkan dan dipelajari dengan tehnologi Telematika adalah :

polusi air dan udara,informasi kesehatan dan hal-hal lainnya lagi.

Adanya perbedaan antara ilmu “Telematika” dengan “Telematique” seharusnya tidak membuat kita menjadi bingung karena kerancuannya, akan tetapi perbedaan ini harus membuat kita semakin giat untuk belajar, mengexplorisasi tentang ilmu ini, sehingga kita sebagai generasi baru untuk negara ini tidak menjadi tertinggal dari orang-orang yang lain.

Arsitektur Client Server

Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Nah Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Clientnya. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi).

Pada model arsitektur ini, Client tidak dapat berfungsi sebagai Server, tetapi Server dapat berfungsi menjadi Client (server non-dedicated). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.

Lingkungan Database Client/Server di Internet

Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
Berbagi hardware atau software
Komponen dasar Client Server
Pada dasarnya Client Server terdiri dari 3 komponen pembentuk dasar, yaitu Client, Middleware, dan Server.
Arsitektur File Server

Model pertama Client/Server
Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
Server bertindak sebagai file server
File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut
Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
Aktivitas pada klien:
Meminta data
Meminta penguncian data
Tanggapan dari klien
Memberikan data
Mengunci data dan memberikan statusnya
Batasan File Server

Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan
Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori
Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus
Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer
Arsitektur Database Server

Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis)
Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database
Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi
Beban jaringan menjadi berkurang
Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server
Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture
Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier

Keluwesan teknologi
Mudah untuk mengubah DBMS engine
Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
Biaya jangka panjang yang rendah
Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan
Keunggulan kompetitif
Kekampuan untuk bereaksi thd perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi